Pengembangan IoT SmartBLM (Smart BBM Level Monitoring) untuk Pemantauan Real-Time Level Bahan Bakar Genset Menggunakan ESP32

Pengembangan IoT SmartBLM (Smart BBM Level Monitoring) untuk Pemantauan Real-Time Level Bahan Bakar Genset Menggunakan ESP32

Pemeliharaan stabilitas sistem kelistrikan, khususnya pada infrastruktur vital seperti server dan jaringan internet, memerlukan manajemen energi cadangan yang efisien. Di Unit Penunjang Akademik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA TIK) Universitas Jember (UNEJ), seringnya pemadaman listrik menjadi tantangan utama dalam menjaga operasional server dan jaringan tetap berjalan. Selama ini, pengecekan level bahan bakar minyak (BBM) pada genset dilakukan secara manual, yang rentan terhadap keterlambatan pengisian dan risiko down time. Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangkan sebuah perangkat cerdas berbasis Internet of Things (IoT) bernama Smart BBM Level Monitoring (SmartBLM). Perangkat ini menggunakan mikrokontroler ESP32 v2 yang dikenal low energy untuk memantau level BBM secara real-time dan akurat. Data yang diperoleh diintegrasikan penuh dengan aplikasi internal tim jaringan, Nemesys, dan secara otomatis mengirimkan notifikasi real-time kepada penanggung jawab genset dan kelistrikan UPA TIK UNEJ ketika level BBM mencapai titik rawan yang telah ditentukan. Pengembangan ini dilakukan oleh Divisi Infrastruktur Jaringan dan Keamanan Informasi UPA TIK menggunakan bahasa pemrograman MicroPython, dengan tujuan awal untuk menjamin kepastian pasokan BBM dan mempermudah akses informasi level BBM kapan saja, serta harapan untuk diimplementasikan pada unit-unit lain di lingkungan UNEJ yang membutuhkan.


Infrastruktur jaringan dan pusat data (server) merupakan tulang punggung operasional di UPA TIK UNEJ. Dalam konteks geografis dan operasional yang sering mengalami pemadaman listrik tak terduga, keberadaan Genset menjadi krusial. Namun, keandalan genset sangat bergantung pada ketersediaan bahan bakarnya.

Permasalahan utama yang dihadapi adalah kontrol bahan bakar yang sering telat karena metode pengecekan yang manual. Keterlambatan ini berisiko mengganggu kontinuitas operasional server dan jaringan. Oleh karena itu, tim Divisi Infrastruktur Jaringan dan Keamanan Informasi UPA TIK UNEJ berinisiatif mengembangkan solusi berbasis teknologi cerdas. Solusi ini bertujuan untuk menyediakan data pasti dan real-time mengenai kondisi atau sisa BBM genset. Data akurat ini sangat dibutuhkan untuk mempermudah perencanaan dan pasokan BBM sebagai persiapan jika terjadi pemadaman, sekaligus memberikan kemudahan akses informasi level BBM tanpa perlu inspeksi fisik ke lokasi genset.


Metode Pengembangan dan Implementasi

1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat cerdas yang dikembangkan diberi nama SmartBLM (Smart BBM Level Monitoring). Perangkat ini didukung oleh mikrokontroler ESP32 v2, yang dipilih karena kemampuannya dalam konektivitas Wi-Fi serta karakteristiknya sebagai perangkat IoT low energy. Pemilihan hardware ini memastikan bahwa sistem monitoring dapat beroperasi secara efisien dengan konsumsi daya yang minimal.

2. Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan aplikasi pada SmartBLM dilakukan oleh Divisi Infrastruktur Jaringan dan Keamanan Informasi UPA TIK menggunakan bahasa pemrograman MicroPython. Bahasa ini dipilih karena kemudahannya dalam integrasi hardware dan firmware untuk proyek-proyek IoT.

3. Integrasi Sistem IoT dan Notifikasi

Inti dari SmartBLM adalah kemampuan monitoring real-time dan mekanisme peringatan dini. Data level BBM dari sensor diolah oleh ESP32 dan dikirimkan secara wireless ke server. Data ini kemudian diintegrasikan penuh dengan aplikasi internal UPA TIK yang digunakan oleh tim Jaringan, yaitu Nemesys.

Mekanisme notifikasi diatur sebagai berikut:

  1. Sistem akan membandingkan data level BBM dengan titik rawan yang telah ditentukan.
  2. Jika level BBM mencapai titik rawan, SmartBLM akan memicu pengiriman notifikasi melalui aplikasi Nemesys.
  3. Notifikasi ini dikirimkan secara real-time melalui aplikasi Telegram kepada penanggung jawab genset dan kelistrikan di kantor UPA TIK UNEJ, memastikan respons cepat dan tepat waktu untuk pengisian ulang.

Saat ini, implementasi SmartBLM difokuskan pada lingkungan kantor UPA Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Jember. Dengan adanya SmartBLM, proses kontrol BBM genset yang sebelumnya membutuhkan inspeksi manual kini dapat diakses melalui sistem digital yang terintegrasi dengan Nemesys. Hal ini secara signifikan memangkas waktu respons dan menghilangkan risiko kesalahan manusia (human error) dalam pencatatan level BBM.

Keberhasilan implementasi ini memberikan dampak positif langsung dalam menjaga server dan jaringan internet tetap hidup selama pemadaman. Informasi yang real-time dan mudah diakses telah memenuhi kebutuhan data pasti yang diperlukan untuk manajemen logistik pasokan BBM.


Pengembangan SmartBLM (Smart BBM Level Monitoring) berbasis ESP32 dan IoT telah berhasil menciptakan solusi cerdas untuk pemantauan level bahan bakar genset secara real-time di UPA TIK UNEJ. Sistem ini mampu memberikan peringatan dini melalui notifikasi yang terintegrasi penuh dengan aplikasi Nemesys, menjamin stabilitas pasokan BBM dan meminimalkan risiko down time.

Sebagai pengembang, Divisi Infrastruktur Jaringan dan Keamanan Informasi UPA TIK dan ketua divisi berharap bahwa keberhasilan SmartBLM dapat menjadi pilot project dan dapat diimplementasikan pada unit-unit lain di lingkungan Universitas Jember yang memiliki genset. Implementasi yang lebih luas ini bertujuan untuk meningkatkan keandalan kelistrikan di seluruh unit kampus melalui pengetahuan yang pasti dan real-time mengenai ketersediaan bahan bakar.

Dokumentasi

0:00
/0:56